Latest Posts

Selasa, 26 Oktober 2021

Mengoptimalkan TEKNOLOGI Data BUAT Melaksanakan PENJUALAN SECARA ONLINE

Mengoptimalkan TEKNOLOGI Data BUAT Melaksanakan PENJUALAN SECARA ONLINE

Pada jaman disaat ini, teknologi data sudah tumbuh dengan sangat pesat. Teknologi data ini sudah teruji bisa mengoptimalkan tersebarnya data tanpa batasan ruang serta waktu. Teknologi data sendiri disaat ini banyak diaplikasikan buat melaksanakan penjualan secara online dalam wujud web yang mempunyai kelebihan dalam Menimpa kepraktisan serta kecepatan. Marketplace yakni toko online yang sediakan tempat para penggunanya buat melaksanakan transaksi. Oleh sebab itu, disaat ini telah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat menolong mempromosikan industri secara digital.

Online marketplace biasanya mempunyai suatu kasus dimana banyak pelanggan kurang mempercayai penjual± penjual yang memasang penawaran benda di marketplace, Menimpa ini bisa dilihat dari banyaknya orang yang meragukan keamanan transaksi dari marketplace yang sudah terdapat. Tidak hanya produk yang dijual tidak kasat mata, penjual lain yakni sesama pengguna yang tidak jelas kepastiannya.

Pembuatan online marketplace diharapkan bisa jadi wadah buat warga Indonesia berbagi data serta bisa bertransaksi dengan kilat, gampang serta nyaman. Online marketplace hendak jadi perantara transaksi antara sesama penggunanya didalam melaksanakan transaksi. Menimpa ini bisa meminimalisasi penipuan transaksi yang terjalin di dunia maya. Tidak hanya itu, online marketplace pula hendak menawarkan banyak fitur± fitur lain semacam suatu online marketplace lain. Terlebih, dikala ini telah banyak industri yang menggunakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat membuatkan websitenya.

Rabu, 15 September 2021

Uji Coba Peralatan Sekali Pakai pada Imunisasi

Uji Coba Peralatan Sekali Pakai pada Imunisasi

Sebagian riset di Indonesia memperlihatkan apabila komsumsi semprit dan jarum biasa buat imunisasi dan penyuntikan lain berisiko menularkan virus semacam HIV dan Hepatitis B. Tata tata tata cara terbaik buat mengatasi Mengenai ini ialah dengan menggunakan semprit dan jarum sekali pakai( disposable). Penerapan teknologi sekali suntik buat imunisasi ini perlu diuji- cobakan terlebih dahulu, sangat utama sistem pengamanannya biar sebagian benda tersebut tidak dipakai buat menyuntik lagi. Salah satu jalan keluar ialah komsumsi semprit dan jarum yang otomatis rusak sehabis dipakai( auto- destruct).

Riset hendaknya tingkatkan analisis manajemen dan implikasi bayaran dari teknologi sekali pakai ini, dan mengujicobakan sistem pembuangan yang aman buat sebagian benda yang telah dipakai. Sebagian Mengenai yang perlu diprioritaskan buat program imunisasi:

1. Study operasional peran swasta dalam pelayanan imunisasi.

2. Safe injection study

3. Study operasional suntikan tunggal imunisasi hepatitis B dengan uniject pada neonatus.

4. Pengembangan software untuk perusahaan logistik imunisasi

5. Uji coba komputerisasi logistik dan manise

6. Studi windpower refrigerator pelayanan imunisasi daerah pantai

7. Kajian logistik terhadap peralatan suntik

8. Study operasional quadrivalen vaksin( DTP+HB)

Kamis, 09 September 2021

Manfaat Point Of Sales

Manfaat Point Of Sales

Seiring dengan kemajuan dalam dunia teknologi informasi, penggunaan hardware seperti komputer dengan berbagai aplikasi yang mendukung kinerja komputer. Ini juga berpengaruh pada bisnis retail yang secara fungsinya mesin kasir atau cash register sebagai media point of sales.Teknologi semakin maju sekarang untuk pendataan barang dan pendataan lainnya bisa menggunakan software,yaitu menggunakan software erp, jasa pembuatan software berbasis desktop bisa menjadi solusi untuk perusahaan yang membutuhkannya. Dalam perkembangannya, mesin kasir yang menjadi point of sales ini sudah dilengkapi dengan aplikasi point of sales yang bertujuan mempermudah dan mempercepat transaksi jual beli dengan sistem yang mudah untuk digunakan.

Manfaat Point of Sales

Menurut Rahman (2013), dengan menggunakan aplikasi point of sales kita bisa memperoleh beberapa keuntungan dengan adanya nilai tambah (added value) yang bisa diberikan, antara lain:

1. Peningkatan Kualitas Layanan

Peningkatan Kualitas Pelayanan. Dengan menggunakan aplikasi point of sales ini, Anda dapat dengan mudah menjalankan proses transaksi dengan cepat dan sistematis tentu sangat mendukung orientasi pelayanan usaha anda terhadap konsumen serta meningkatkan market interest.Teknologi semakin maju sekarang untuk pendataan barang dan pendataan lainnya bisa menggunakan software,yaitu menggunakan software erp, jasa pembuatan software berbasis web bisa menjadi solusi untuk perusahaan yang membutuhkannya.

2. Peningkatan Citra Usaha

Setiap konsumen dan stakeholder yang terlibat akan memandang usaha anda sebagai sebuah computerized enterprise yang dikelola dengan baik dan profesional.

3. Competitive Advantage

Penerapan teknologi informasi (TI) dapat meningkatkan daya saing UD. Matahari Jaya anda dalam kancah bisnis yang memang sangat ketat dan mengutamakan efisiensi waktu, terutama menghadapi era global market.

4. Kemudahan Proses Controlling dan Pengambilan Keputusan

Proses controlling mudah dilakukan karena semua laporan dapat disediakan dengan cepat, sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan baik secara kolektif maupun personal

Senin, 19 Juli 2021

FASILITAS YANG AKAN DIDAPATKAN MITRA PENJUAL TIKET PESAWAT ONLINE

FASILITAS YANG AKAN DIDAPATKAN MITRA PENJUAL TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda sudah terdaftar sebagai mitra penjualan tiket pesawat online, Anda akan mendapatkan beberapa fasilitas yang tentu saja ditujukan untuk menunjang bisnis Anda.

Dengan demikian Anda akan mendapat kemudahan dalam mengembangkan bisnis Anda dengan mimikirkan faktor lainnya yang akan menunjang bisnis Anda seperti kebutuhan promosi dengan menyewa jasa pembuatan company profile yang akan membantu Anda untuk memperkenalkan brand serta membangun trust pelanggan kepada Anda.

Sebagian sarana yang hendak Kamu miliki antara lain:

1. Cek Seat AV

Metode ini merupakan memandang kelas serta sofa yg ada cocok dengan permintaan konsumen buat cek bertepatan pada, kota keberangkatan serta tujuan, harga dari tiap- tiap maskapai yang di idamkan.

2. Booking

Aktivitas ini ialah memasukan reservasi informasi penumpang buat penuhi syarat yang dibutuhkan di system, yang berikutnya lewat tahapan verifikasi hendak diberikan Kode Booking serta Time Limit.

3. Issued Ticket

Kamu dapat melaksanakan pencetakan tiket sendiri buat diberikan kepada konsumen. 

Minggu, 18 Juli 2021

Tutorial Langkah Bekerja Secara Aman di Atas Ketinggian

 


Bekerja di Atas Ketinggian, sebagai satu kegiatan/aktivitas yang digolongkan sebagai "Class 1 Risk Activities", Berdasar laporan Labour Force Survei (LFS2) UK, Salah satunya pemicu berlangsungnya kecelakaan kerja yang berpengaruh pada cedera serius dan kematian yakni jatuh di atas ketinggian (31%) dan mayoritas terjadi pada karyawan sektor konstruksi (11%). Sebagai informasi di tahun 2007 Indonesia sebagai negara rangking 2 sesudah Cina pada kecelakaan yang berbentuk jatuh di atas ketinggian dengan 7 Kematian setiap hari.

Sepatu Safety proyek Terbaik bisa menjadi solusi yang terbaik untuk kamu.

Dasar Hukum dan Rekomendasi berkaitan dengan tugas WAH :

a) Permenakertrans No Per 01/Men/1980 berkenaan K3 pada konstruksi bangunan

b) Permenaker No Per 05/Men/1985 Berkenaan pesawat angkat dan angkut Pasal 35 s/d 48

c) DJPPK Direktur Jendral Pembimbingan Pemantauan Ketenagakerjaan No KEP. 45/DJPPK/IX/2008 Dasar K3 Bekerja di Ketinggian dengan memakai akses tali (Rope Access)

d) UU No 1 Th. 1970 berkenaan Keselamatan Kerja

e) EN Standar/CEN Standar/CE Standar : EN-12277 : Harnesses, EN-12492 : Helmets, EN-12275 : Connectors, EN-12276 : Frictional Anchors.

f) OSHA PART 1910, BS 1139 Metal Scaffolding, AS/NZS 1576 Scaffolding

g) ANSI Z133. 1 : Arboriculture safety requirement for pruning, repairing, maintaining, and removing trees


Bekerja di Atas Ketinggian yakni satu kegiatan atau aktivitas yang sudah dilakukan objek dalam soal seperti ini yakni karyawan yang mempunyai risiko jatuh di atas ketinggian yang bila diukur dari base elevation/lantai dasar di titik jatuh 1. 8 mtr..


Hingga satu kegiatan dipandang seperti tugas di atas ketinggian harus penuhi persyaratan :

a) Harus ada seorang yang lakukan tugas + berpotensi risiko jatuh dari Atas Ketinggian

b) Ada Lantai dasar/Base Elevation

c) Ada Jarak Jatuh—Syaratnya harus ada Nilainya : 1. 8 mtr. (Umumnya untuk jarak jatuh refer ke syarat dan ketetapan proses dari perusahaan)


Contoh Tugas "Work at Height" : Membangun Scaffolding ketinggian ≥ 1. 8 m high, Bekerja di atas atap bangunan, Bekerja di atas container, Erection Konstruksi Baja, Bekerja di bibir galian - Ketinggian ≥ 1. 8 m, Bekerja di atas formwork - Ketinggian ≥ 1. 8 m, Penempatan cladding dan roofing, Tugas penempatan Mechanical dan Electrical dan lain-lain.


Peralatan Bekerja di Atas Ketinggian : Scaffolding, Boom Lift/Main Lift e. g JLG 450A SWL 220 Kg, Tangga, Gondola, Main Cage with Crane, Scissor Lift dan sebagainya.


Persyaratan Saat akan bekerja di Atas Ketinggian :


Karyawan harus pada keadaan bugar saat sebelum lakukan aktivitas bekerja di atas ketinggian dan tidak mempunyai kisah penyakit akut

Semua karyawan saat sebelum lakukan aktivitas bekerja di atas ketinggian harus telah mendapatkan training "Bekerja di Ketinggian"

Prosedure kerja aman (JSEA) harus dibuat oleh semua karyawan yang turut serta dalam bekerja pada ketinggian dan semua karyawan yang perlu berperan serta dalam rumusan JSEA.

Semua peralatan Penahan dan Pencegah Jatuh dan Peralatan Simpatisan harus pada keadaan baik dan telah diinspeksi saat sebelum dipakai

Semua peralatan simpatisan (EWP, Scaffold, Ladders, dan sebagainya) sesuai persyaratan standar, dan dididirikan atau dioperasionalkan oleh orang yang mumpuni

Masalah Kesehatan saat bekerja di atas ketinggian :


Hipoksia (Hypokxia), Dekompresi, Bends, Chokes, Sinusitis Kronik, Masalah Pandangan, Barodontalgia, masalah mekanisme psikis dan pisikologi. Berikut factor - factor umum yang berperan pada risiko seorang jatuh di atas ketinggian :


a) People (Manusia) — Kurang Pengetahuan, Kemampuan dan keahlian terbatas, Keadaan tidak bugar untuk bekerja, capek, ambil jalan singkat, berprilaku tidak aman.

b) Environment (Lingkungan) —-Kondisi cuaca, permukaan licin dan berantakan dan tidak bersih, tipe tugas beralih-pindah, keadaan peralatan dan perlengkapan teknisi dan lain-lain.

c) Equipment (Peralatan) + Procedure (Proses) + Organization (Organisasi) — Perlengkapan Pencegah, penahan jatuh dan simpatisan Tidak Standard dan keadaan tidakaman untuk dipakai, Kekeliruan Pemakaian alat /Ketidaksamaan penggunaan Alat, Tidak ada proses baik SOP atau PI, JSEA dan penilaian risiko, tidak memakai alat perlindungan seperti sepatu safety yang sama sesuai standar, Tidak disosialisasikannya SOP atau PI, JSEA dan penilaian risiko, Tidak terdapatnya/tidak mempunyai kecukupan pengawas yang andal, Tidak terdapatnya training untuk parapekerja dan tidak mempunyai departemen training, Minimnya keuangan dalammendukung program training/mekanisme pembelian barang dan peralatan.


Apa Risiko dan impact dari bekerja di atas ketinggian dan bagaimana proses jatuh? Risiko yang umum di saat bekerja di atas ketinggian yakni jatuh di atas ketinggian atau terkena material di atas ketinggian. Jatuh Yakni lepas dan terhempas dari ketinggian ke bawah secara cepat, baik masih juga dalam gerakan turun atau telah tiba ke tanah. Menggunakan APD hal yang harus di lakukan agar tetap safety. Seperti sepatu safety, kacamata safety, helm, seragam dan lain sebagainya.


100 Kg Karyawan Jatuh dari Atas Ketinggian hasilkan 12kN/1212 Kg (1kN=101. 31Kg) atau 12 Kali dari berat tubuh karyawan itu, tetapi perlu diIngat Kecepatan Badan Jatuh, pada intinya berbeda hal seperti ini dikuasai oleh berat karyawan, Jarak Jatuh, Style gravitasi (9, 813m/s2), Factor Kecepatan angin dan sebagainya. maknanya bila di dalam 1 detik saja jarak jatuh dapat sejauh 5 mtr. karena itu bila dikuasai beberapa factor di atas karena itu kecepatan jatuhnya bertambah dapat 2x atau bahkan juga lebih.


Impact yang dibuat berdasar eksperimen pada mayat :


Picture1


Apa seorang dapat jatuh saat bekerja di atas?


Jawab :


a) Seorang saat bekerja di atas ketinggian dapat jatuhasalkan tidak terhempas pada permukaan/Lantai kerja ini yang saya sebutkan dengan Fall Arrest Sistem/Mekanisme Penahan Jatuh mekanisme kendalian yang umum dipakai (Full Bodi Harness, Safety Nets, Catch Basis). dan penting diingat potential risk yang lain dari mekanisme ini ibarat Pudullum efek/Dampak ayun bila penetapan spot different pada anchorage pointnya tidak pas

b) Seorang benar-benar tidak dapat jatuh maknanya saat sebelum karyawan itu capai di titik jatuh (Edge Fall Poin) karena itu karyawan itu telah dihindari ini yang disebutkan dengan Fall Restraint Sistem/Mekanisme Pencegah Jatuh, mekanisme kendalian yang dipakai umumnya (Handrail, Warning Line Sistem, Safety watcher, Full Bodi Harness dengan One Singgel Lanyard, Pemakaian mekanisme Rigid Trek/Wire Rope Traditional sistem, Roof Brackets and Slide Guards). Penangkalan jatuh tidak cuma menahan kematian tetapi cedera serius dari risiko jatuh di atas ketinggian.

c) Positioning Sistem Devices sebagai mekanisme yang dipakai untuk memberikan dukungan badan anda dan umumnya kelihatan perbedaaan status dari D-ring atau Dorsal D yakni bila untuk Fall Arrest Sistem/Mekanisme Penahan Jatuh/Restraint Sistem/Mekanisme Pencegah Jatuh status D-ring ada di Back on the Neck/Sisi Belakang leher sedang di Positioning Sistem Devicesberada di in front your bodi di bagian depan badan umumnya mekanisme ini dipakai untuk di tugas di bagian vertical kolom. Alat yang umum dipakai yakni Ascender dan descender IDP 20, Rope Grab dan Life Line)

Individual fall-arrest sistem/mekanisme penahan jatuh individu


Mekanisme ini terbagi dalam 3 Elemen khusus salah satunya yakni :


1. Anchorage Konektor (Konektor)


2. Bodi Wear (Alat yang dipakai di Badan)


3. Connecting Piranti (Peralatan Penyambung)


Atau secara mudah anda bisa ingat :


Ketetapan A. B. C


Anchorage/Anchorage Konektor


Anchorage : Kerap dikatakan sebagai titik tie-off (Ex : I-beam, rebar, perancah, Lifeline, dan lain-lain)


Dipisah jadi 2 Ada Anchorage poin dan Anchorage Konektor


Anchorage poin/titik tie off


Sebagai status yang berada pada susunan mandiri di mana pengikat jatuh atau talinya diikatkan dengan aman.


a) Anchor points harus sanggup meredam style sekitaran dari 5000 Pounds/2267 Kg per karyawan yang berkaitan.


b) Anchorages untuk individual fall arrest systems harus mempunyai kekuatan yang sanggup memberikan dukungan beban statis minimal : (a) 3. 600 lbf (16 kN) saat ada sertifikasi, atau (b) 5. 000 lbf (22, 2 kN) tanpa sertifikasi


c) Anchorpoints itu harus ditetapkan supaya batasi hingga jatuh tidak lebih dari 6 mtr.


Supervisor harus bisa pastikan status penempatanan chorage poin hingga kekuatan risiko berlangsungnya Swing Down dan Swing Back bisa dijauhi


Anchorage Konektor : Dipakai jadi satu sisi dengan piranti yang menyambungkan ke anchorage (Ex : cross-arm strap, beam anchor, D-bolt, hook anchor, dan lain-lain)


Bodi Wear


Bodi wear Alat yang dipakai atau digunakan untuk penangkapan jatuh yakni Full Bodi Harness, Ada Dorsal-D atau D-ring : Minimal dengan bahan zinc plated, forged alloy steel dan Sudah ditest 3. 600 lbf (16 kN) dengan Kemampuan putus minimum yakni 5. 000 lbf (22, 2 kN). Harness rated for 1, 800 pounds of arresting forces


Buckles and adjusters


Dibuat berbahan baja yang sudah ditempa, Kemampuan putus minimum yakni 4. 000 lbf (17, 8 kN).


Connection Piranti/Peralatan penyambung


Sebuah peralatan/perangkat yang dipakai untuk menyambungkan Anchorage Konektor dengan bodi wear misalkan (shock-absorbing lanyard, fall limiter, self-retracting lifeline, rope grab, etc.)


Lanyard (Tali Pengikat)


Lanyard yakni elemen yang fleksibel yang memmungkinkan jaringan di antara harness dan anchorage dan shock absorber (penyerap energi) (AS/NZS 1891. 1 Clause 1. 4. 8). Polyester webbing is 1. 75 in (44 mm) lebar nominal dengankekuatan putus 6000 lbf (24. 5 kN) saat baru


Shock Absorber


Absorber Energi Sebuah perangkat ditaruh secara tunggal dengan horisontal lifeline untuk mempernyerap energi dan kurangi kemampuan di garis memanjang saat anda jatuh. (AS/NZS 1891, 2 Ayat 1. 3. 83) lanyards (yang cuman bisa dipakai untuk mengendalikan diri) Panjang : 1 mtr/1, 1 mtr


Snaphook


Sebuah connector melekat pada line atau lanyard terbagi dalam hook berupa kait dengan self closing atau self locking gate yang dibuat untuk terima titik tambahan yang cocok. (AS/NZS 1891, 1 Klausal1. 4. 17), Auto Locking dan Self Locking Snap Hook


Carabiner


Sebuah connector mempunyai spring loaded gate termuat dengan proses kuncian sekunder dibuat untuk menyambungkan ke connector lain atau titik ikatan. (AS/NZS1891, 1 Klausul 1. 4. 71). Pada umumnya, beberapa bagian carabiner dapat dibagi jadi Gate, Frame Ujung Atas, Frame Ujung Bawah, Spine Frame


Senin, 26 April 2021

Komponen-Komponen Dasar Fasilitase-Business

Untuk dapat menggunakan cyberspace, perusahaan harus mempunyai situs (Halamanweb) yang bias diakses oleh semua orang. Melalui situs-situs tersebut dapat dilakukan kegiatan bisnis seperti promosi, penjelasan produk, pencarian tenaga kerja, hingga transakasi. Oleh karena itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membantu mempromosikan perusahaan secara digital. Untuk memanfaatkan fasilitase-Business tersebut dibutuhkan komponen-komponen dasar seperti :

1. Kartu kredit sebagai alat pembayaran. 

2. Virtual shop, yang dibangun dalam sebuah homepage internet.

3. Jalur pembayaran yang jelas agar dapat memberi jaminan bagi perusahaan penjual produk untuk memperoleh pembayaran dari para pembeli.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa untuk meningkatkan daya saing perusahaan, dan mengembangkan program pemasaran, meningkatkan efektifitas program pemasaran, maka penggunaan internet melalui e-marketing sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini karena dalam era globalisasi, dimana terjadi pasar bebas, yang menyebabkan persaingan usaha semakin ketat, baik dari dalam dan luar negeri, maka perusahaan dituntut untuk dapat mengembangkan kegiatan usahanya dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Peningkatan kegiatan usaha harus dilakukan dengan memperhatikan kualitas produk, dan peningkatan efektifitas pemasaran. Oleh karenanya salah satu bentuk peningkatan efektifitas pemasaran dapat dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi melalui e-marketing.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mendorong manusia untuk semakin kreatif dalam mengembangkan ide-ide baru yang inovatif. Penggunaan internet sebagai sarana bisnis meningkatkan daya saing perusahaan, karena dengan digunakannya internet untuk membantu program pemasaran perusahaan, maka perusahaan akan semakin dikenal oleh konsumen perusahaan di seluruh dunia. Oleh karenanya penggunaan teknologi, terutama internet, telah meningkatkan daya saing perusahaan, terutama dalam meningkatkan wilayah pemasaran. Perusahaan yang menggunakan cyberspace dapat mengumpulkan jutaan orang dengan sangat mudah. Cyberspace ialahsebuah media komunikasi yang berbeda dari sarana pemasaran lainya. Cyberspace memudahkan seseorang mengakses dengan cepat ke informasi di semua tempat di dunia ini. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membuatkan websitenya.

Sabtu, 20 Maret 2021

Metode Efektif Komunikasi Pemasaran

Untuk melakukan komunikasi pemasaran yang efektif diperlukan metode yang disesuaikan dengan perilaku pembelian target konsumen. Hal tersebut dapat dijelaskan dalam tahapan yang disebut AIDS (Awareness, Interest, Desire, Action). Saat ini sudah banyak perusahaan jasa digital agency yang menggunakan metode tersebut dalam layanannya jasa social media marketing ketika melakukan pemasaran di media sosial.

Awareness

Dalam tahapan ini komunikasi dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan target market mengenai brand ataupun produk tersebut. Pengetahuan mengenai nama brand, lini produk, harga, dan lain-lain

Interest

Tahapan ini target market mulai mencari lebih jauh informasi mengenai brand produk tersebut, karena intensi pembelian telah lebih kuat

Desire

Konsumen sudah mengetaui kelebihan/ value dari brand ataupun brand tersebut yang membuat mereka merasa yakin dan percaya bahwa brand tersebut dapat menjawab ekspektasi yang ada di benak mereka


Untuk mencapai setiap tahapan tersebut dibutuhkan strategi, intensitas dan media komunikasi 

yang variatif. Pentingnya mengatur strategi, membuat sebagian perusahaan mengandalkan jasa social media marketing dalam membantu mengatur strateginya.